Mapel = perekonomian indonesia
Telah dibuat
oleh:
Npm =
29214485
Nama = riska
agustin
Kelas =
1eb22
Pengertian Sistem Ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh suatu
negara untuk mengatur sumber dayanya baik kepada individu atau organisasi yang
ada di negara tersebut. Sistem ekonomi
yang pertama kali muncul dan dikenal di dunia adalah sistem ekonomi
tradisional,kemudian berkembang luas seiring dengan perkembangan dan kemajuan
zamam sistem ekonomi tradisional mulai ditinggalkan oleh banyak negara-negara didunia.
Saat ini negara-negara didunia menganut sistem ekonomi liberal, sistem ekonomi
sosialis dan sistem ekonomi campuran.Pada sistem ekonomi liberal, pengelolaan
perekonomian sepenuhnya diatur oleh kekuatan pasar (yakni kekuatan permintaan
dan penawaran). Sedangakan Sistem ekonomi sosialis disebut juga sistem ekonomi
terpusat, karena semua pengelolaan perekonomian sepenuhnya diatur oleh
pemerintah. Dan pada sistem ekonomi campuran muncul sebagai upaya untuk
mengatasi kelemahan-kelemahan dari sistem-sistem ekonomi sebelumnya, banyak
negara-negara didunia sekarang menganut sistem ekonomi campuran seperti halnya
dalam negara-negara yang sedang berkembang, seperti Malaysia, India, Filipina,
Mesir, dan Maroko.
Perkembangan sistem ekonomi diindonesia pada awalnya
indonesia menganut 2 sistem yaitu sistem ekonomi sosialis dan sistem ekonomi
campuran. Dalam sistem ekonomi sosialis merupakan sistem perekonomian yang menghendaki
kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak adanya penindasan ekonomi.
Untuk mewujudkan kemakmuran yang merata pemerintah harus ikut campur dalam
perekonomian. Dan seperti hal nya negara-negara lain indonesia pun menganut
sistem ekonomi campuran karena untuk meperbaiki kekurangan yang ada dalam sistem
ekonomi sosialis. Struktur perekonomian diindonesia Berdasarkan tinjauan
makro-sektoral perekonomian sejak awal orde baru hingga pertengahan dasa warsa
1980-an berstruktur etatis dimana pemerintah atau negara dengan BUMN dan
BUMD sebagai perpanjangan tangannya merupakan pelaku utama perekonomian
Indonesia. Baru mulai pertengahan dasa warsa 1990-an peran pemerintah dalam
perekonomian berangsur-angsur dikurangi, yaitu sesudah secara eksplisit
dituangkan melalui GBHN 1988/1989 mengundang kalangan swasta untuk berperan
lebih besar dalam perekonomian nasional. Berbagai upaya terus dilakukan
indonesia yaitu dengan mengadakan perencanaan Pembangunan Ekonomi.
Hambatan perdagangan internasional adalah regulasi
atau peraturan pemerintah yang membatasi perdagangan bebas. Diindonesia sering terjadi berbagai
hambatan perdagangan internasional yang disebakan oleh Perbedaan Mata Uang Antarnegara, Kualitas Sumber Daya yang Rendah, Pembayaran
Antarnegara Sulit dan Risikonya Besar, Adanya Kebijaksanaan Impor dari Suatu
Negara, Terjadinya Perang, Adanya Organisasi – Organisasi Ekonomi Regional, sedangkan
ada juga yang disebabkan karena kebijakan yang muncul akibat adanya
kebijakan ekspor-impor. Seperti Tarif atau bea cukai, Kuota Impor, Exchage
Control, State Trading Operasion, Peraturan anti-dumping. Hambatan perdagangan mengurangi efisiensi
ekonomi. Pihak yang diuntungkan dari adanya hambatan perdangan
internasional adalah produsen dan pemerintah. Produsen mendapatkan
proteksi dari hambatan perdagangan, sementara pemerintah
mendapatkan penghasilan dari bea – bea.
Hubungan industrialisasi dengan kemiskinan, industrialisasi sendiri
adalah suatu proses menciptakan interaksi para pihak yang memiliki
kepentingan ekonomis yang sama terhadap suatu siklus rantai nilai. Proses ini
dapat terjadi secara alamiah maupun disengaja. Secara alamiah, pemicu proses
industrialisasi adalah pasar. Sedangkan kemiskinan adalah ketidakmampuan
individu dalam memenuhi kebutuhan dasar minimal untuk hidup layak. Kemiskinan merupakan
sebuah kondisi yang berada di bawah garis nilai standar kebutuhan minimum, baik
untuk makanan dan non makanan, yang disebut garis kemiskinan (poverty line)
atau batas kemiskinan (poverty threshold). Indonesia masih sangat tegantung
pada sumber daya alam (pertanian, hasil hutan, perkebunan, pariwisata,
pertambangan, dan sebagainya). Di pihak lain, tingkat pendapatan masyarakat
umumnya masih rendah. Oleh karena itu, tingkat kesejahteraan (dan usaha
penanggulangan kemiskinan) Indonesia menjadi sangat dipengaruhi oleh perubahan
kualitas lingkungan. Industrialisasi mempengaruhi kemiskinan melalui tingkat
pendapatan yang diberikan sektor industri.