Senin, 22 Juni 2015

rangkuman tugas perekonomian indonesia

Mapel = perekonomian indonesia
Telah dibuat oleh:
Npm = 29214485
Nama = riska agustin
Kelas = 1eb22



Pengertian Sistem Ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengatur sumber dayanya baik kepada individu atau organisasi yang ada di negara tersebut. Sistem ekonomi yang pertama kali muncul dan dikenal di dunia adalah sistem ekonomi tradisional,kemudian berkembang luas seiring dengan perkembangan dan kemajuan zamam sistem ekonomi tradisional mulai ditinggalkan oleh banyak negara-negara didunia. Saat ini negara-negara didunia menganut sistem ekonomi liberal, sistem ekonomi sosialis dan sistem ekonomi campuran.Pada sistem ekonomi liberal, pengelolaan perekonomian sepenuhnya diatur oleh kekuatan pasar (yakni kekuatan permintaan dan penawaran). Sedangakan Sistem ekonomi sosialis disebut juga sistem ekonomi terpusat, karena semua pengelolaan perekonomian sepenuhnya diatur oleh pemerintah. Dan pada sistem ekonomi campuran muncul sebagai upaya untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dari sistem-sistem ekonomi sebelumnya, banyak negara-negara didunia sekarang menganut sistem ekonomi campuran seperti halnya dalam negara-negara yang sedang berkembang, seperti Malaysia, India, Filipina, Mesir, dan Maroko.
Perkembangan sistem ekonomi diindonesia  pada awalnya indonesia menganut 2 sistem yaitu sistem ekonomi sosialis dan sistem ekonomi campuran. Dalam sistem ekonomi sosialis merupakan  sistem perekonomian yang menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak adanya penindasan ekonomi. Untuk mewujudkan kemakmuran yang merata pemerintah harus ikut campur dalam perekonomian. Dan seperti hal nya negara-negara lain indonesia pun menganut sistem ekonomi campuran karena untuk meperbaiki kekurangan yang ada dalam sistem ekonomi sosialis. Struktur perekonomian diindonesia Berdasarkan tinjauan makro-sektoral perekonomian sejak awal orde baru hingga pertengahan dasa warsa 1980-an berstruktur etatis dimana pemerintah atau negara dengan BUMN dan BUMD sebagai perpanjangan tangannya merupakan pelaku utama perekonomian Indonesia. Baru mulai pertengahan dasa warsa 1990-an peran pemerintah dalam perekonomian berangsur-angsur dikurangi, yaitu sesudah secara eksplisit dituangkan melalui GBHN 1988/1989 mengundang kalangan swasta untuk berperan lebih besar dalam perekonomian nasional. Berbagai upaya terus dilakukan indonesia yaitu dengan mengadakan perencanaan Pembangunan Ekonomi.
Hambatan perdagangan internasional adalah regulasi atau peraturan pemerintah yang membatasi perdagangan bebas. Diindonesia sering terjadi berbagai hambatan perdagangan internasional yang disebakan oleh Perbedaan Mata Uang Antarnegara, Kualitas Sumber Daya yang Rendah, Pembayaran Antarnegara Sulit dan Risikonya Besar, Adanya Kebijaksanaan Impor dari Suatu Negara, Terjadinya Perang, Adanya Organisasi – Organisasi Ekonomi Regional, sedangkan ada juga yang disebabkan karena kebijakan yang muncul akibat adanya kebijakan ekspor-impor. Seperti Tarif atau bea cukai, Kuota Impor, Exchage Control, State Trading Operasion, Peraturan anti-dumping. Hambatan perdagangan mengurangi efisiensi ekonomi. Pihak yang diuntungkan dari adanya hambatan perdangan internasional adalah produsen dan pemerintah. Produsen mendapatkan proteksi dari hambatan perdagangan, sementara pemerintah mendapatkan penghasilan dari bea – bea.
                Hubungan industrialisasi dengan kemiskinan, industrialisasi sendiri adalah suatu proses menciptakan interaksi para pihak yang memiliki kepentingan ekonomis yang sama terhadap suatu siklus rantai nilai. Proses ini dapat terjadi secara alamiah maupun disengaja. Secara alamiah, pemicu proses industrialisasi adalah pasar. Sedangkan kemiskinan adalah ketidakmampuan individu dalam memenuhi kebutuhan dasar minimal untuk hidup layak. Kemiskinan merupakan sebuah kondisi yang berada di bawah garis nilai standar kebutuhan minimum, baik untuk makanan dan non makanan, yang disebut garis kemiskinan (poverty line) atau batas kemiskinan (poverty threshold). Indonesia masih sangat tegantung pada sumber daya alam (pertanian, hasil hutan, perkebunan, pariwisata, pertambangan, dan sebagainya). Di pihak lain, tingkat pendapatan masyarakat umumnya masih rendah. Oleh karena itu, tingkat kesejahteraan (dan usaha penanggulangan kemiskinan) Indonesia menjadi sangat dipengaruhi oleh perubahan kualitas lingkungan. Industrialisasi mempengaruhi kemiskinan melalui tingkat pendapatan yang diberikan sektor industri.